NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Tragis! Bus Neo Harapan Rute Surabaya–Ponorogo Terbakar di Nglundo Sukomoro, 1 Orang Tewas


Kondisi Bus Terbakar


Nganjuk,  – Peristiwa tragis menimpa sebuah bus penumpang jurusan Surabaya–Ponorogo milik PO Neo Harapan. Bus tersebut hangus terbakar di Jalan Raya Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Selasa (22/7) sore.

Kejadian mengerikan ini sontak mengagetkan warga sekitar. Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengaku mendengar suara ledakan keras saat sedang melintas mencari bensin.


"Awalnya terdengar ledakan keras, lalu terlihat percikan api kecil di bagian bawah bus. Tapi dengan cepat api membesar dan menghanguskan seluruh badan bus," ungkapnya.



Dalam hitungan menit, api melahap hampir seluruh bagian kendaraan. Dua unit pemadam kebakaran dari Unit 03 dan 05 Tanjunganom serta Mako Nganjuk diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas Damkar, Diki, mengatakan proses pemadaman berlangsung sekitar 30 menit.


"Saat kami tiba, api sudah membesar dan menyala di bagian bawah bus. Angin cukup kencang, tapi pemadaman berjalan lancar. Saat itu bus sudah kosong, tidak ada penumpang," jelas Diki.



Namun nahas, kebakaran ini menelan satu korban jiwa yang ditemukan tewas di dalam bus. Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sopir dan kernet bus dilaporkan melarikan diri, sementara para penumpang yang selamat langsung dipindahkan ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan.

Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar di bagian bawah bus.

editor : Sari