NGANJUK – Antrean panjang sejak subuh demi mencetak KTP elektronik (KTP-EL) kini tinggal kenangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk resmi meluncurkan layanan cetak KTP via WhatsApp yang dijamin lebih praktis, cepat, dan tanpa drama!
Langkah cepat ini diambil usai Bupati Nganjuk Dr. Drs. Marhaen Djumadi, SE., SH., MM., M.BA bersama Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin, 14 Juli 2025, ke Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Kantor Dinas Dukcapil.
Keluhan warga yang harus antre sejak dini hari namun sering pulang tanpa hasil menjadi perhatian serius.
“Kami tidak ingin lagi ada warga yang pulang kecewa hanya karena sistem antrean yang tidak tertata,” tegas Kang Marhaen, sapaan akrab Bupati Nganjuk.
💬 Solusi Digital: WhatsApp Lasmini
Sebagai respons cepat, Pemkab Nganjuk melalui Dinas Dukcapil meluncurkan sistem antrean online melalui WhatsApp Lasmini di nomor 081-221-600-100.
Mulai Selasa, 16 Juli 2025, warga cukup mengirim pesan via WhatsApp untuk mendaftar antrean cetak KTP di MPP.
- Kuota: 150 orang per hari
- Hari Layanan: Senin–Jumat
- Pendaftaran: H-1 sebelum hari layanan, pukul 08.00–12.00 WIB
- Pelayanan dibagi dalam 3 sesi berdasarkan nomor urut.
“Sistem ini untuk memastikan pelayanan berjalan tertib, tanpa penumpukan, dan memberi kepastian waktu kepada warga,” ujar Kepala Dinas Dukcapil.
📍 Sidak Serius, Pelayanan Serius
Tak main-main, dalam sidak tersebut, Wabup Handy memantau layanan langsung di Kecamatan Nganjuk, sementara Kang Marhaen bergerak ke MPP dan kantor pusat Dukcapil. Aksi ini menandakan bahwa pelayanan prima adalah prioritas.
“Ini bukan hanya soal KTP, tapi soal kepercayaan rakyat kepada pemerintah,” tandas Wabup Handy.
🔄 Transformasi Digital Pelayanan Publik
Langkah ini menjadi bukti nyata transformasi digital yang tengah digenjot Pemkab Nganjuk demi pelayanan publik yang mudah, transparan, cepat, dan manusiawi.
“Harapan kami, tidak ada lagi warga yang antre subuh. Cukup dari rumah, kirim WA, dan dapat antrean. Inilah era baru pelayanan publik Nganjuk yang lebih beradab,” pungkas Kang Marhaen.
editor : Sari