 |
| Kadis Perhubungan Kabupaten Nganjuk |
Nganjuk – Guna menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengemudi angkutan roda empat atau lebih. Kegiatan ini digelar di Pendopo Kecamatan Gondang pada Selasa, 9 Juli 2025, dan diikuti oleh ratusan pengemudi dari berbagai desa di Kecamatan Gondang.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan disiplin berlalu lintas, sekaligus mempererat kerja sama antara pemerintah, penyedia jasa angkutan, dan masyarakat.
Kepala Dishub Nganjuk, Tri Wahyu Kuntjoro, S.Sos.MM yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa sektor transportasi—terutama perparkiran dan jasa angkutan—masih banyak yang belum tersentuh pembinaan secara menyeluruh.
> “Melalui Bimtek ini, kami ingin menyatukan persepsi, membangun ekosistem transportasi yang tertib dan aman, serta menjalin sinergi antara penyedia jasa, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Tri Wahyu juga menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan langkah konkret untuk menertibkan sektor perparkiran, salah satunya melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Ketertiban Perparkiran dalam waktu dekat. Satgas ini akan bekerja berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang sedang disiapkan sebagai dasar hukum teknis di lapangan.
> “Insyaallah dalam dua bulan ke depan Satgas ini mulai dibentuk dan langsung bekerja di lapangan,” tambahnya.
Gondang menjadi kecamatan pertama yang disasar program ini, dengan target perluasan ke kecamatan lain di seluruh Kabupaten Nganjuk. Kegiatan Bimtek ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Dishub untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara berkelanjutan.
> “Data tahun 2025 menunjukkan penurunan kecelakaan di Nganjuk. Ini harus terus kita dorong dengan kegiatan yang bersifat preventif seperti ini,” tegas Tri Wahyu.
Para peserta menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya mendapat materi tentang keselamatan berkendara dan aturan transportasi, tetapi juga diberi ruang untuk menyampaikan keluhan dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Dishub Nganjuk berharap tercipta kesadaran kolektif di kalangan pelaku transportasi untuk mengutamakan keselamatan, tertib administrasi, dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
