Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar sarasehan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di Pendopo KRT Sosro Koesoemo pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan ideologi kebangsaan yang secara khusus menyasar generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Bupati Nganjuk, Kang Marhaen, membuka kegiatan tersebut dengan menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan dalam jiwa pemuda sebagai fondasi dalam menghadapi derasnya arus perubahan global. “Pemuda Nganjuk harus menjadi agen penguat nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya,” ujarnya.
Lebih dari 300 peserta hadir dalam kegiatan ini, yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, organisasi kemasyarakatan, serta aparatur pemerintah. Kegiatan berlangsung dalam suasana dialogis dan terbuka.
Para narasumber, yakni Dr. Sugeng Susilo Adi, H.Mum., M.Ed., Prof. Dr. Sumarji, SP., MP., Prof. Dr. Harjono, dan Cuk Widiyanto, S.H., M.M., membawakan materi mengenai pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sarasehan ini diharapkan mampu menciptakan ruang refleksi dan komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah, serta memperkuat kohesi sosial di tengah ancaman disinformasi dan intoleransi yang marak terjadi di era digital.
Pemkab Nganjuk berkomitmen menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda rutin yang mendorong peran aktif warga, khususnya pemuda, dalam menjaga dan merawat semangat kebhinekaan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).