 |
| Bupati Nganjuk Kang Marhaen Serahkan Hewan Qurban Sapi |
Nganjuk, — Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi bersama Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro menyalurkan bantuan hewan kurban kepada sejumlah masjid dan organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Nganjuk. Total bantuan yang diberikan terdiri atas sembilan ekor sapi dan sembilan ekor kambing. (6/6/2025)
Penyaluran dilakukan sehari sebelum pelaksanaan Salat Iduladha, dan kedua pimpinan daerah itu turut turun langsung ke sejumlah lokasi untuk memastikan distribusi berjalan tepat sasaran. “Ini bukan sekadar seremonial, tapi wujud nyata kepedulian pemerintah dan seluruh elemen masyarakat kepada sesama,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen.
Hewan Kurban dari Kolaborasi Lintas Lembaga
Menurut Kang Marhaen, sembilan ekor sapi kurban berasal dari hasil gotong royong 14 pegawai Pemkab Nganjuk, MKKS SMP Negeri, Baznas, KORPRI, Dinas Pendidikan, Bank Jatim, serta bantuan presiden. Sementara itu, sembilan ekor kambing merupakan donasi dari pejabat internal Pemkab dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua DPC Partai Gerindra Nganjuk, Jianto.
Sasaran Distribusi: Masjid dan Komunitas Sosial
Distribusi sapi dilakukan ke sembilan titik, antara lain Masjid Baitussalam, Masjid Nurul Huda Tanjunganom, Masjid Jamik Al-Mubarok Berbek, PCNU Nganjuk, PDM Nganjuk, LDII Nganjuk, Masjid Al-Mutawilin, Masjid Baitussalam 2, dan Masjid Hijau Nusantara.
Adapun penerima kambing meliputi Desa Kalianyar Ngronggot, Mahasiswa KKN di Desa Ngepung, Masjid Nurul Huda, Desa Tanjung, Perumahan Tanjung, organisasi media MIO Nganjuk, Desa Kaloran, Komunitas Wahidiyah Kecamatan Pace, serta cleaning service Pemkab Nganjuk.
Penerima bantuan diwajibkan melaporkan proses penyembelihan dan pendistribusian daging kurban, dengan prioritas kepada masyarakat kurang mampu.
 |
| Penerima Hewan Qurban |
Warga Apresiasi Langkah Pemkab
Salah satu pengurus Media Independen Online (MIO) Nganjuk, Evekti Vita Sari, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Bantuan hewan kurban ini sangat berarti bagi masyarakat sekitar, terutama yang kurang mampu. Semoga ini menjadi ladang amal bagi para donatur,” ujarnya.
Kurban Sebagai Momentum Spiritual
Dalam penutup acara, Kang Marhaen mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai Iduladha tidak hanya sebagai tradisi tahunan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nilai solidaritas sosial. “Semangat kurban adalah tentang keikhlasan, kepedulian, dan persaudaraan. Mari kita terus berbagi untuk sesama,” pungkasnya.
