NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

RPJMD 2025–2029 Disusun, Bappeda Nganjuk Gelar Musrenbang di Pendapa KRT Sosrokoesoemo


Musrenbang Jangka Menengah Di Pendopo Kabupaten Nganjuk

Nganjuk,  — Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Rabu (14/5), di Pendapa KRT Sosrokoesoemo.

Forum ini menjadi langkah awal yang strategis dalam menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dengan arah pembangunan nasional dan provinsi, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Musrenbang dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, antara lain Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro, Sekretaris Daerah Nur Solekan, pimpinan DPRD, Forkopimda, dan Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo. Kegiatan ini juga melibatkan unsur perangkat daerah, camat, instansi vertikal, organisasi masyarakat, serta mahasiswa.

Dalam pidatonya, Bupati Marhaen menekankan pentingnya perencanaan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menyampaikan visi pembangunan lima tahun ke depan, yaitu “Mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang Maju, Sejahtera, dan Bermartabat.”

Visi tersebut dijabarkan ke dalam tujuh misi, di antaranya peningkatan kualitas sosial, reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi rakyat, pengembangan pariwisata, dan pelestarian budaya lokal.

“Pembangunan di Nganjuk akan kami arahkan pada fondasi nilai Ketuhanan, peningkatan profesionalisme birokrasi, serta optimalisasi potensi lokal yang didukung teknologi,” tegas Marhaen.

Kepala Bappeda Nganjuk, Adam Muharto, menjelaskan bahwa forum Musrenbang ini digelar untuk menghimpun aspirasi dan masukan strategis dari seluruh elemen masyarakat sebagai dasar penyusunan RPJMD.

“Ini adalah forum partisipatif yang mempertemukan aspirasi warga dengan arah pembangunan daerah. Kami berharap rencana pembangunan lima tahun ke depan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Adam.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan oleh perwakilan peserta sebagai simbol komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Kabupaten Nganjuk yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.