NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Diduga Intimidasi dan Arogansi, HRD PT Sai Gondang Terekam Memarahi Karyawan


Saat HRD PT Sai Gondang Nganjuk Marah


Nganjuk,  — Sebuah video yang memperlihatkan manajer HRD PT Sai Gondang memarahi karyawan dengan suara keras di hadapan para buruh menuai perhatian publik. Dalam video tersebut, manajer HRD berinisial IF tampak menunjukkan sikap emosional yang dianggap tidak mencerminkan etika dan karakter kepemimpinan yang baik. (4/6/2025)

Video itu diunggah oleh Budi Santoso, Ketua DPC F Hukatan KSBSI Kabupaten Nganjuk, pada 3 Juni 2025. Ia mengaku menerima rekaman tersebut dari salah satu anggota serikat buruh yang bekerja di perusahaan itu.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, IF terdengar melontarkan kata-kata kasar kepada karyawan, seperti "Otak kalian di mana? Goblok!"—ungkapan yang dinilai tidak pantas dan tidak mencerminkan profesionalisme dalam dunia kerja.

“Sikap IF sangat tidak pantas. Seorang pemimpin seharusnya bisa mengayomi, bukan menunjukkan arogansi di hadapan para pekerja,” ujar Budi saat dikonfirmasi pada 4 Juni 2025.

IF disebut marah karena menduga sejumlah karyawan pulang lebih awal dari waktu kerja yang telah ditentukan. Namun, tudingan tersebut dibantah oleh salah seorang buruh yang enggan disebutkan namanya. “Kami pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” ungkapnya.

Peristiwa ini memicu respons keras dari pihak serikat buruh. Mereka menilai tindakan IF berpotensi menjadi bentuk intimidasi terhadap pekerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Serikat buruh mendesak manajemen PT Sai Gondang untuk menindaklanjuti insiden ini secara profesional, terbuka, dan adil.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen PT Sai Gondang belum memberikan keterangan atau klarifikasi resmi terkait kejadian tersebut.