 |
| Lokasi Penjualan Bendera |
Nganjuk – Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, media sosial ramai membahas fenomena bendera One Peace—bendera berwarna hitam dengan simbol tengkorak seperti dalam anime Jepang One Piece. Banyak netizen mengaitkan bendera ini sebagai simbol kritik sosial atau harapan baru untuk bangsa.
Meski sudah terlihat di sejumlah daerah di Indonesia, bendera One Peace belum ditemukan di Nganjuk. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Akp. Supriyanto, Kasi Humas Polres Nganjuk.
“Sampai saat ini belum ada laporan atau temuan di wilayah Nganjuk,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).
Di sisi lain, penjual bendera musiman di Nganjuk juga mengaku belum menyediakan bendera One Peace. Cecep Saiful Zaman, pedagang dari Jawa Barat yang sejak 2007 jualan bendera di Nganjuk, menyebut beberapa orang memang sempat bertanya.
“Ada yang nanya soal bendera One Peace, tapi saya nggak jual. Saya fokus jual bendera merah putih dan pernak-pernik kemerdekaan,” ujarnya di lapak benderanya di Jalan Diponegoro.
Sayangnya, Cecep juga mengeluhkan penurunan omzet tahun ini hingga 50 persen. Ia menyebut persaingan dengan penjualan online menjadi salah satu penyebab.
Fenomena bendera One Peace sendiri menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menyebutnya sekadar tren pop culture, namun tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi harapan rakyat atas kondisi bangsa. (Red)
